Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
Dengan permainan kolektif dan terorganisir, Thailand berusaha menembus gawang Indonesia.
Namun pertahanan Indonesia yang rapat gagal dibongkar Thailand hingga 95 menit pertandingan.
Kesebelasan Thailand gagal menyamakan kedudukan sehingga kalah 0-1. Thailand terpaksa harus berpuas diri menjadi runner-up Piala Asia U19 2024.
2. Indonesia bermain agresif
The Thao menulis artikel terkait kemenangan Indonesia di ajang Piala AFF U19 2024 melalui artikel berjudul, "U19 Indonesia memenangkan kejuaraan Asia Tenggara" pada Senin (29/7/2024).
Media Vietnam itu menyebut, pertandingan Indonesia vs Thailand berlangsung menegangkan sejak menit pertama.
Namun, timnas U19 Indonesia bermain lebih agresif dibandingkan lawannya.
Pada menit ke-14, Thailand mendapat situasi berbahaya untuk kali pertama, yakni ketika Thanawut Photichai melepaskan tendangan keras tetapi bola membentur tiang.
Tiga menit berselang, gol tercipta untuk Indonesia melalui tendangan sudut. Bola kemudian melewati kaki Jens Raven dan membobol lawan Thailand.
Setelah mencetak gol pembuka, timnas Indonesia U19 bermain rapat untuk bertahan lebih kokoh. Namun, di pengujung babak kedua, Indonesia U19 bermain menyerang untuk mencari gol lebih banyak.
Baca Juga : Tiko Aryawardhana Ngaku Diperas Rp 20 M Lewat WhatsApp oleh Mantan Istri Agar Kasus Berhenti
Disebutkan, timnas Thailand U19 bermain sedikit lebih ceroboh di babak kedua. Bahkan pada menit-menit terakhir, Thailand memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, sundulan pemain Thailand tidak akurat.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk Indonesia. Kemenangan Indonesia menjadi kemenangan kedua kalinya di turnamen U19 Asia Tenggara ini.
3. Menyambut raja baru di Asia Tenggara