• https://dewanarsitek.id/var/index/
  • https://ept.metropolitanland.com/
  • https://data.pramukajabar.or.id/
  • http://103.206.170.246:8080/visi/
  • https://e-journal.faperta.universitasmuarabungo.ac.id/
  • https://fmipa.unand.ac.id/inspect/
  • https://setpublisher.com/
  • https://lpbkui.unismuh.ac.id/toefl/storage/galeri/
  • https://fmipa.unand.ac.id/
  • https://sptjm.lldikti4.id/banner/
  • mbokslot
  • https://e-journal.faperta.universitasmuarabungo.ac.id/
  • https://simara.eng.ui.ac.id/
  • https://sptjm.lldikti4.id/storage/
  • https://apps.ban-pdm.id/simulasi/hoaks/
  • https://editoriales.facultades.unc.edu.ar/cache/assets/
  • https://dewanarsitek.id/dewan/
  • https://rsumitradelima.com/assets/img/scatter-hitam/
  • https://smartgov.bulelengkab.go.id/image/
  • https://dispora.natunakab.go.id/
  • slotplus777
  • https://library.itc.ac.ug/
  • https://pastiwin777.uk/
  • Mbokslot
  • http://103.81.246.107:35200/templates/itax/-/mbok/
  • https://rsjdahm.id/vendor/
  • https://pastiwin777.cfd/
  • https://smartgov.tapinkab.go.id/custom/
  • https://heylink.me/Mbokslot.com/
  • https://journal.astanait.edu.kz/
  • https://sikapro-fhisip.ut.ac.id/
  • Trauma, Ayah TKW Korban Pungli Polsek Simpang Pematang Kabur Tiap Lihat Polisi - Rules.co.id

    Trauma, Ayah TKW Korban Pungli Polsek Simpang Pematang Kabur Tiap Lihat Polisi

    Selasa, 17 Des 2024 - 15:04 WIB

    Trauma, Ayah TKW Korban Pungli Polsek Simpang Pematang Kabur Tiap Lihat Polisi
    Ilustrasi pungli. - Istimewa
    Advertisements

    Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi

    RULES.CO.ID - Marjono ayah kandung dari Evi Natali seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Mesuji yang menjadi korban dugaan pungutan liar (Pungli) di Polsek Simpang Pematang, mengaku trauma.

    Hal tersebut terjadi, lantaran pada tanggal 3 Desember 2024 lalu, rumahnya didatangi oleh orang tak dikenal,  dengan maksud meminta dirinya ke rumah lurah setempat adalah Hamdani.

    “Selasa malem sekitar jam 11 malam rumah saya didatengin sama orang, saya dijemput dibawa ke rumah Pak Lurah. Dan di situ sudah ramai polisi dari Polsek Simpang Pematang,” ungkapnya kepada Rules.co.id, Selasa (17/12/2024).

    Lanjutnya, menurut Marjono dirinya dipanggil ke rumah lurah tersebut dengan maksud pihak Polsek Simpang Pematang memberikan sejumlah uang sebesar Rp4 juta, sembari menyatakan bahwa uang tersebut merupakan milik Evi Natali anaknya yang saat ini tengah mengais rezeki di negeri orang.

    Advertisements

    “Pak ini ada uang Evi, Rp4 juta yang dibawa Agus. Kami mau mengembalikan ke Evi, tapi Evinya susah dihubungi. Jadi uang ini kami serahkan ke bapak,” tirunya menyampaikan kalimat yang diucapkan oleh Oknum anggota Polsek Simpang Pematang yang diketahui berpangkat Ipda dan nama Ferdy.

    Pada saat penyerahaan uang tersebut pun turut disaksikan oleh lurah setempat dan juga Kapolsek Simpang Pematang, AKP Dedi Yohanes.

    “Saya ini bingung, ini uang apa, terkait urusan apa, saya enggak tau dan nggak mengerti sama sekali. Tiba-tiba saya dikasih uang, terus saya suruh buat surat permohonan permintaan maaf terhadap Polsek Simpang Pematang. Lah ya saya bingung pak, tau-tau dijemput, tau-tau ketemu polisi banyak. Saya takut,” lirihnya.

    “Saya disuruh tanda tangan surat pencabutan perkara oleh Ipda Ferdy. Taunya saya si Evi itu melaporkan Polsek Simpang Pematang ke Polda Lampung. Divideoin juga saya sampai tiga kali videonya,” tambahnya.

    Advertisements

    Selain disuruh membuat surat permintaan maaf terhadap Polsek Simpang Pematang, Marjono juga mengakui bahwa dirinya sempat dibuatkan semacam video permintaan maaf, bahkan seorang oknum anggota Polsek pun sempat memfoto kartu keluarga milik Marjono.

    “Kartu keluarga saya diminta terus difoto, beneran saya bingung ada apa ini. Saya enggak ngerti urusan apa. Evi juga gak cerita ke saya” terangnya.

    Atas peristiwa tersebut Marjono merasa ketakutan dan trauma.

    “Gara-gara itu saya trauma banget, saya jadi sulit tidur. Tiap malam sekarang gara-gara kejadian itu saya tidur pasti selepas subuh. Bangun pagi juga, karena harus urus cucu kan sendiri. Ngeliat polisi aja saya sekarang takut banget. Polisi lewat aja saya takut, bisa-bisa lari saya kabur, sangking traumanya saya”lirihnya dengan suara yang bergetar.

    Advertisements

    Diakhir wawancara , dirinya pun mempertanyakan terhadap Kapolsek Simpang Pematang AKP Dedi Yohanes, maksud uang Rp4 yang saat ini berada ditangan Marjono merupakan uang apa.

    “Pak Kapolsek saya ini bingung takut, jadi uang Rp4 juta yang ada di saya ini uang apa. Apakah ini uang hadiah atau uang pemberian buat saya, atau uang apa,” tutupnya. (*)

    HALAMAN:

    Advertisements

    Bagikan:

    Sumber: Redaksi

    BACA JUGA

    Advertisements

    BERITA POPULER

    1. #1

    1. #2

    1. #3

    1. #4

    1. #5

    Advertisements

    BERITA TERBARU

    Advertisements
    Loker rules

    BERITA PILIHAN

    Advertisements

    VIDEO TERBARU

    Advertisements
    Sertifikat JMSI
    Advertisements
    © 2024 Rules.co.id. All Right Reserved