Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
Hal ini karena minum Jahe bersamaan dengan obat diabetes dapat menurunkan gula darah atau hipoglikemia.
4. Orang yang mengonsumsi obat tertentu
Seseorang yang sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti obat untuk memperlambat pembekuan darah, sebaiknya berhenti mengonsumsi Jahe.
Karena Jahe mungkin akan memberikan efek samping tertentu yang lebih serius.
Baca Juga : Kakon Tegineneng Tak Datang untuk Mediasi terkait Dugaan Pelecehan Stafnya, Kuasa Hukum Korban: Pengecut!
5. Orang yang akan atau habis operasi
Orang-orang yang akan atau setelah selesai melakukan prosedur operasi hindari konsumsi Jahe terlebih dahulu.
Konsumsi Jahe sebelum atau sesudah operasi mungkin akan memperlambat proses pembekuaan darah.
Meskipun umumnya aman dikonsumsi setiap hari, minum air Jahe mungkin akan memberikan efek samping tertentu, seperti nyeri ulu hati, diare, sendawa, dan rasa tidak nyaman di perut.
Bagi seorang wanita yang sedang hamil atau menyusui juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum Jahe setiap hari, karena mungkin bisa berdampak pada janin dan bayi.
Jika Anda memiliki salah satu dari penyakit di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika hendak mengonsumsi minuman Jahe, agar tidak menimbulkan efek samping yang serius.
Baca Juga : Sidang DKPP Oknum KPU Bandar Lampung Terima Uang, Pengadu Bongkar Isi Chat WhatsApp, Ketua KPU Dedy Disebut?
Takaran Minuman Jahe Setiap Hari
Dilansir dari Healthline, rekomendasi takaran minum Jahe setiap harinya adalah sebanyak 4 gram.
Konsumsi Jahe dalam jangka pendek atau hingga 12 minggu, umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

