Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
RULES.CO.ID – Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) RI, Praktino, angkat bicara terkait kritik tentang harga sewa mobil untuk HUT ke-79 RI di IKN yang dianggap mahal. Ia menyebut, harga tersebut bukan istana yang menentukan.
"(Sewa Alphard Rp 25 Juta per hari dikritik) Oh iya itu kan lokal, pasar lokal, bukan kita. Dan kita besok enggak akan menggunakan itu kan. Kita akan menggunakan bus," kata Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pratikno menuturkan, pelaksanaan HUT RI di IKN masih banyak kendala terutama soal akses transportasi dari Balikpapan ke IKN.
"Tol belum sepenuhnya jadi. Bandara di IKN belum jadi, ini tol dan bandara ini diperkirakan jadi di akhir Agustus awal September. Jadi untuk pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi di IKN kita masih menghadapi kendala itu sama prasarana transportasi," ucap dia.
Selain itu, Pratikno menjelaskan para tamu yang nantinya akan mengikuti proses upacara detik-detik proklamasi di IKN akan difasilitasi dengan bus untuk menuju tempat upacara.
Namun, Pratikno mengaku tidak mengetahui secara detail jumlah bus yang disediakan.
"Waduh enggak tahu saya, enggak hafal. Kan ada juga keterbatasan infrastruktur yang ada di sana kan. Kita harus menyediakan banyak bus, itu pun kita sudah berkoordinasi dengan aparat setempat di Kaltim, Pemda, Pemkab, dengan Kapolda, dengan Pangdam sama-sama berkolaborasi agar apa yang dibutuhkan dalam proses detik-detik proklamasi itu bisa tercukupi," ucap dia.
Mengenai anggaran untuk sewa kendaraan, Pratikno menyatakan bahwa penyelenggaraan upacara memang dibiayai oleh negara setiap tahun.
"Enggak ada masalah. Setiap tahun juga begitu," pungkasnya. (Shi)