Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
Laporan : Pandu Satria
RULES.CO.ID,- Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman memuji kinerja TNI Angkatan Laut yang sudah melangkah jauh ke depan membantu menyiapkan alat pertanian untuk mengantisipasi defisit pangan.
Hal ini disampaikan Amran Sulaiman di Acara panen Raya Jagung Hibrida dan Program Ketahanan Pangan TNI Angkatan Laut, di Markas TNI AL Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Rabu (10/7/2024).
Dalam acara yang dihadiri Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldhedarma, Mentan Amran Sulaiman mengibaratkan TNI Angkatan Laut pemain bola yang bukan saja mampu merebut bola tapi juga merampas bola.
"Acara ini luar biasa, di saat program pemerintah dan presiden terpilih berupa pangan. TNI AL sudah curi start ibarat pemain bola bukan menjemput bola tapi merampas bola jadi duluan," katanya Amran Sulaiman.
Amran menambahkan di Indonesia untuk memitigasi resiko kekurangan pangan, maka Kementan melakukan kolaborasi dengan semua pihak sebagaimana instruksi presiden tanggal 3 Maret 2011.
Baca Juga : Tergerak dari Hati Nurani, Alasan Ummu Hani Berikan Kritik Jalan Rusak ke Pemkab Lamsel dengan Mandi Lumpur
"Manakala Indonesia terjadi iklim ekstrim maka Panglima TNI, Kasal, Kasau dan KSAD wajib turun kolaborasi dan bersama kementerian terkait yaitu Mendagri, Menhan, BUMN dan Kepolisian wajib turun kolaborasi turun untuk negri sesuai Inpres itu," ungkapnya.
"Alhamdulillah angkatan Laut luar biasa melangkah lebih jauh kedepan, sudah makan gratis jadi pangan disiapkan istilahnya dari hulu ke hilir dibereskan kami terimakasih dari Mentan kepada Wakasal,"paparnya.
Selanjutnya, dKementan akan kolaborasi dengan memberikan bantuan alat mesin pertanian yang ada permohonan 3 unit traktor lalu alat panen kemudian juga ada alat tanam yang baru didapat laporan lapangan butuh pompa.
Dengan ada 1000 hektar dibalik gunung angkatan laut jika ditanam 1 kali dan kalau diberikan pompa bisa tanam 3 kali artinya meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kita dan angkatan laut menjadi motor penggerak, kami yakin ini jadi contoh ditengah masyarakat dan nantinya warga ikut dengan kita berikan benih gratis dari pemerintah khususnya benih padi dan jagung dan tambahkan pompa dan nanti tim kami penanggung jawab Lampung akan mengirimkan,"jelasnya.
Lalu Mentan mengatakan untuk angkatan laut ada lahan 20 hektar dan bisa jadi beribu hektar dengan angatan lain dan kalau sekitar 100 ribu hektar produksi 5 tahun sudah 500 hektar lalu menghasilkan 1 juta ton dan beras 600 ribu ton.
Menurutnya luar biasa kontribusi dan kementan siap menganggarkan kalau ada 50 ribu hektar dari TNI yang akan digarap garap atau 100 ribu itu dianggarkan Kementan nantinya kedepan sudah diprogramkan.
"Tinggal setujui dari ketua komisi 4 dan komisi 4 tadi sudah setuju,"ungkapnya.