Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
Menurut pandangan Luhut, mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia karena dampak melonjaknya aktivitas penerbangan setelah meredanya pandemi Covid-19.
"Harga tiket penerbangan yang cukup tinggi dikeluhkan oleh banyak orang akhir-akhir ini, penyebabnya karena aktivitas penerbangan global yang telah 90 persen pulih dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi," beber Luhut.
Advertisements
Berdasarkan data IATA, pada 2024 akan ada 4,7 miliar penumpang global atau 200 juta penumpang lebih banyak daripada 2019. Komunitas Penerbangan Cermati Upaya Luhut Turunkan Harga Tiket Pesawat. (Mor)