Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
Laporan : Pandu Satria
RULES.CO.ID,- Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Lampung AKBP Karyoto memastikan oknum polisi berinisial RR yang menerima paket narkoba dari Driver Ojol positif menggunakan narkoba.
AKBP Karyoto mengatakan oknum polisi tersebut bertugas di Polsek Teluk Betung Selatan
"Betul itu anggota Polsek Telukbetung Selatan. Dia beli paket seberat 0,85 gram atau paket 300 ribu dan hasil tes urine dia positif karena memang penyalahguna atau pemakai," ujarnya Senin (29/7/2-24)
Oknum anggota polisi tersebut kata dia sudah diamanakan dan kemarin sudah berkoordinasi dengan Polda Lampung.
Terkait kasus ini AKBP Karyoto juga sudah mendapat arahan langsung dari Kepala BNNP Brigjen Budi Wibowo yang memintanya tidak lagi berbicara soal kalimat polisi jebak driver ojol.
Baca Juga : Ogah Layani Pria yang Baru Dikenalnya di Medsos, Seorang Perempuan Jadi Korban Penusukan
"Jadi pak kepala (Brigjen Budi) sudah arahkan kepada saya, intinya yang pertama kemarin ada kalimat Polisi jebak ojol tolong jangan dinaikan lagi," jelasnya.
Menurutnya untuk alasan adalah karena kata-kata tersebut tidak enak dibaca dan kesannya negatif dan bisa dibilang fitnah.
Sebelumnya viral seorang driver Ojek Online (Ojol) Makmuri (29) warga Telukbetung Timur mengaku dijebak sesorang karena mendapat order mengatar baju lusuh berisi narkoba dari seseorang di daerah teluk betung untuk diantar ke daerah kemiling.
Hal itu diketahui Makmuri saat Ia curiga terhadap paket baju lusuh yang saat dibuka terdapat narkoba.
Karena khawatir Makmuri kemudian melapor ke Kantor BNN Provinsi Lampung terkait penemuan narkoba tersebut.
Pasca melapor Makmuri kemudian bersama anggota BNN langsung menuju lokasi tempat tujuan barang di antar yakni daerah kemiling
Dan ternyata paket baju itu saat ditelusuri penerimanya adalah seorang oknum Polisi.
Sementara Kapolres Bandar Lampung Kombes Abdul Waras dan Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Enrico Donald Sidauruk belum berkomentar terkait anggotanya berinisial RR yang diduga terseret kasus menerima paket kiriman sabu yang diantar oleh seseorang tak dikenal melaui driver Ojek Online.