404: Not Found Kasus Pelajar SMAN 3 Bandar Lampung Dicekoki Miras Temannya Berakhir Anti Klimaks - Rules.co.id

Kasus Pelajar SMAN 3 Bandar Lampung Dicekoki Miras Temannya Berakhir Anti Klimaks

Senin, 19 Agt 2024 - 18:50 WIB

Kasus Pelajar SMAN 3 Bandar Lampung Dicekoki Miras Temannya Berakhir Anti Klimaks
Kepala Sekolah SMA N 3 Tri Winarsih - istimewa
Advertisements

Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi

Laporan : Pandu Satria. 

RULES.CO.ID,- Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Bandarlampung Tri Winarsih buka suara terkait kasus Bullying yang terjadi di lilngkungan sekolahnya.

Tri Winarsih mengatakan tidak ada sanksi bagi belasan pelajar SMAN 3 yang melakukan bullyng kepada sesama temannya dengan mencekoki miras. Karena para pelajar tersebut akan dilakukan pembinaan. 

"Insyaallah sekolah akan memberikan pembinaan. Karena sesungguhnya mereka adalah anak yang sedang mencari jati diri oleh karenanya tidak merupakan sebuah kesalahan yang mutlak," kata dia, Senin (19/8/2024).

Advertisements

Dia juga mengajak orang tua ikut  bersama melakukan  pengawasan dan  berperan aktif  terhadap siswa di SMA N 3 Bandarlampung. 

"Kita sebagai sekolah yang ingin menjadikan ini sebagai pelajaran sangat sangat penting bagi kami untuk 
pengawasan selanjutnya," katanya.

Sementara itu Wakapolresta Bandarlampung AKBP Erwin Irawan mengatakan,  bahwa pelajar yang menjadi korban Bullying itu bersama rekan-rekannya  sebanyak 12 orang  keluar dari lingkungan sekolah dengan cara melompati pagar sekolah.

"Setelah berhasil keluar semua orang pelajar tersebut sepakat  membeli minuman keras dengan mengumpulkan uang sebesar Rp 100 ribu,"paparnya.

Advertisements

Kemudian Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Ono Karyono mengatakan pihaknya memberikan sanksi harus ada manfaatnya kalau tidak ada manfaat bagaimana karena ini anak-anak.

"Memberikan sanksi hukum itu manfaat dan keadilan karena ujung dari tujuan hukum seperti itu,"tutupnya.

Diketahui Fath pelajar kelas 11 SMAN 3 Bandar Lampung diduga menjadi korban bullying dan juga dicekoki miras oleh rekan-rekannya.

Insiden yang terjadi di lingkungan sekolah terjadi pada Rabu (14/8/2024). 

Advertisements

Kerabat korban, Cucu Mulyono mengatakan korban saat itu ditemukan dalam kondisi lemas dan tak sadarkan diri. Bahkan kondisi wajah penuh luka.

"Ayah korban saat itu nyari anaknya karena sejak pagi mengikuti agenda lomba di sekolah dalam rangka memperingati 17 Agustus. Ayahnya ini nanya ke temen-temen sekolah korban, dan ada yang liat katanya korban di bawah (area lingkungan SMA), langsung ke bawah dan menemukan anaknya udah kondisi lemas," ujar Cucu.

HALAMAN:

Advertisements

Bagikan:

Sumber:

BACA JUGA

Advertisements

BERITA POPULER

  1. #1

  1. #2

  1. #3

  1. #4

  1. #5

Advertisements

BERITA TERBARU

Advertisements
Loker rules

BERITA PILIHAN

Advertisements

VIDEO TERBARU

Advertisements
Sertifikat JMSI
Advertisements
© 2024 Rules.co.id. All Right Reserved