Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
RULES.CO.ID- Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit buka suara terkait adanya gudang penampung rokok ilegal diduga milik EW yang berada di Kampung Gayausakti, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengucapkan terimakasih atas informasi yang diberikan wartawan.
"Terimakasih atas informasinya," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit singkat saat dikonfirmasi wartawan Rules, Rabu (24/7/2024)
Diketahui sebelumnya ada gudang diduga milik EW yang berada di Kampung Gayausakti, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, dijadikan tempat menampung rokok ilegal asal Surabaya, Jawa Timur.
Gudang itu diduga dijaga oleh oknum yang mengaku anggota TNI.
Kondisi jalan menuju gudang itu seperti umumnya jalan ke pelosok kampung.
Terlihat 2 truk plat Jawa Timur diduga memuat rokok ilegal bernilai miliaran di gudang berpagar tertutup di Kampung Gayausakti, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah itu, Minggu 22 Juli 2024), sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedua truk asal Provinsi Jawa Timur tersebut, Fuso warna hijau terang berplat N-9295-TL dan truk Colt Diesel berwarna kuning dengan nomor plat W-8852-NM. Kedua diduga bongkar rokok ilegal berbagai merek itu di rumah EW.
Saat bersamaan beberapa kendaraan minibus yang telah menunggu langsung membawa bal-balan rokok itu untuk didistribusikan ke berbagai tempat.
“Sudah lama aktivitasnya gudang itu mas. Warga takut melaporkannya. Boro-boro melihat mendekat saja diusir,” kata warga dilansir dari sinar lampung.
Terlihat sejumlah orang berjaga-jaga di halaman dan sekitar gudang berpagar cat kuning gading itu. Mereka terlihat sigap dengan sepeda motornya.
Ada orang yang mendekat dan bertanya di sekitarnya, para pengawal gudang langsung menghampiri dan mengusir agar menjauh dari lokasi.
Wartawan yang berusaha mendekati gudang dan mengkonfirmasi apakah benar kedua truk tersebit membawa rokok ilegal.
Bukannya jawaban, para penjaga yang mengaku aparat malah mengancam wartawan. Informasi lain menyebutkan para pejaga itu dikomandoi pria dari institusi militer.
