Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
RULES.CO.ID – Pekan lalu, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menggelar Razia tempat hiburan malam (THM) dan berhasil mengamankan setidaknya 28 orang yang terindikasi penyalahgunaan narkotika.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, 10 orang dinyatakan negatif, 4 orang lainnya positif hasil urine memiliki kandungan benzo atau obat keras, dan 14 orang yang dinyatakan positif sehingga terpaksa harus menjalani pemeriksaan lanjutan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, 14 orang yang dinyatakan positif itu, dilimpahkan terhadap rekanan guna menjalani rehabilitasi, melalui tim asesmen terpadu (TAT).
“Jadi 14 orang yang positif itu, kita upayakan rehab. Sebab dari hasil pemeriksaan tidak ditemukannya alat bukti, hanya ada urine saja,” ucap Kabag Wasidik Ditres Narkoba Polda Lampung, AKBP Riza Pahlevi kepada awak media, Minggu (17/11/2024).
Lanjutnya, 14 orang yang dinyatakan positif terkait penyalahgunaan narkotika tersebut di antaranya adalah JE, IF, DP dan AS, yang mana untuk empat orang inisial diatas ini, mereka menjalani rehab di rumah sakit jiwa (RSJ).
Dan untuk 10 orang lainnya yakni AD, M, RS, UK, H, S, R, V, dan A harus menjalani rehab rawat jalan di BNN Provinsi Lampung.
“Perkembangan hasil dari tim asesmen terpadu (TAT) terkait Razia tempat hiburan malam, pada tanggal 9 November 2024 kemarin itu, 14 orang itu ada yang di rehab di RSJ dan juga BNNP,” ungkap Riza.
“Kalau untuk empat orang yang memiliki kandungan benzo dalam urinenya itu kita rehab juga, tapi itu ke rekanan swasta. Kita inisial aja ya itu ada IW, IZ, HWN dan juga AF. Itu kita serahkan ke Yayasan Cahaya Putra Selatan,” tambahnya.
Selain itu, ketika disinggung terkait isu yang menyebutkan bahwa ada yang mengaku membayar sejumlah uang agar bisa pulang dari Polda Lampung, AKBP Riza Pahlevi, membantah hal tersebut, jawabannya pun diamini oleh orang-orang yang turut diamankan pada malam itu.
Seperti yang dikatakan salah satu wanita yang diamankan di tempat Karaoke De Amore.
“Iya saya malem minggu itu kena juga, sempet dibawa ke Polda, tapi setelah dinyatakan negatif saya boleh pulang tanpa harus membayar uang apapun,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh E, wanita yg turut terjaring Razia di kawasan Vill House.
“Iya aku juga pulang kok nggak bayar apa-apa, sumpah demi Allah aku nggak bayar bang,” akunya.
Hal itu pun dikuatkan dengan pengakuan salah seorang Disc Jokey, yang berinisial G, bawa dirinya memang sempat diamankan namun keterangan dirinya diamankan lantaran urine nya mengandung zat obat keras.
