Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
RULES.CO.ID, Jawa Barat – Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus diguncang gempa dari Minggu (30/6) hingga Senin (1/7).
Gempa pertama mengguncang sebelah barat daya Pangandaran berkekuatan 5,3 magnitudo pukul 23.06 WIB. Lalu gempa kedua terjadi pukul 03.51 WIB dengan kekuatan 4,8 magnitudo.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan pemicu gempa ini karena adanya aktivitas lempeng Indo-Australia. Lempengan ini menujam atau bergerak di bawah Lempeng Eurasia.
"Berjenis Gempa Bumi dangkal dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," kata Daryono, Senin (1/7/2024).
Namun dirinya memastikan, aktivitas itu tidak memicu tsunami.
Diketahui Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG melaporkan gempa 5,1 magnitudo mengguncang sejumlah wilayah di Selatan Jawa Barat, Minggu tengah malam sekitar pukul 23.06 WIB. Informasi itu kemudian diperbaharui dan kekuatan gempanya menjadi 5,3 magnitudo.
Gempa tersebut terletak di laut dengan koordinat 9,51° LS ; 107,35° BT, berjarak 237 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa dirasakan beberapa saat di daerah Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan skala intensitas II-III MMI. Kemudian Cibalong dan Cikelet, Kabupaten Garut dengan skala intensitas II MMI.
Sampai dengan Senin pagi ini tidak ada laporan dampak kerusakan akibat Gempa Bumi kepada BMKG. (*)