404: Not Found Januari Hingga April, Ada 12 Orang Meninggal di Lampung Akibat DBD - Rules.co.id

Januari Hingga April, Ada 12 Orang Meninggal di Lampung Akibat DBD

Senin, 27 Mei 2024 - 08:13 WIB

Januari Hingga April,  Ada 12 Orang Meninggal di Lampung Akibat DBD
Ilustrasi Demam Berdarah Dengue. - Istimewa
Advertisements

Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi

RULES CO.ID - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung dari Januari sampai April 2024 mencapai 4.127 kasus.

Kepala Dinkes Lampung, Edwin Rusli mengatakan, kasus tertinggi terjadi pada Maret sebanyak 1.460 kasus. Untuk  bulan Januari 2024 tercatat ada 562 kasus DBD di Lampung, pada Februari 2024 ada 1.199 kasus DBD, dan April ada 906 kasus DBD di Lampung.

Edwin Rusli mengungkapkan, Kabupaten Lampung Utara menjadi kabupaten tertinggi kasus DBD sebanyak 818 kasus. Kemudian, Kabupaten Lampung Tengah 763 kasus, Tulang Bawang Barat 480 kasus, Pesisir Barat 441 kasus, Tulang Bawang 245 kasus, Lampung Timur 233 kasus.

Tanggamus 197 kasus, Lampung Selatan 158 kasus, Way Kanan 157 kasus, Pesawaran 124 kasus. Lalu, Mesuji 118 kasus, Lampung Barat 106 kasus, Bandar Lampung 105 kasus, Metro 98 kasus, dan Pringsewu 84 kasus.

Advertisements

Lanjut Edwin Rusli, terjadinya peningkatan resiko penularan dengue dua tahun ini dipengaruhi cuaca. Seperti tahun 2023 lalu karena el nino. Sedangkan, 2024 tingginya penularan dengue dipengaruhi perubahan iklim karena curah hujan yang tinggi atau La Nina.

Edwin Rusli mengungkapkan, kasus kematian karena DBD ditahun 2024 hingga April lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 dengan periode yang sama.

Pada tahun 2024 sampai April ada 12 kasus kematian karena DBD. Rinciannya Pringsewu 3 kasus, Pesisir Barat 3 kasus, Lampung Utara 2 kasus, Lampung Timur 2 kasus, Lampung Tengah 1 kasus, dan Mesuji 1 kasus. Sedangkan tahun 2023 ada 4 kasus kematian. Rinciannya Lampung Tengah 2 kasus dan Kota Metro 2 kasus kematian.

Terkait tingginya kasus DBD, Edwin Rusli mengungkapkan, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.

Advertisements

"Kami sudah menerbitkan surat edaran selain itu kami juga minta kepada masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan serta memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," terangnya.

Menurut Edwin Edwin, untuk membasmi sarang nyamuk sebagai tempat berkembang biak, masyarakat dapat menguras tempat penampungan air serta menutup tempat-tempat penampungan air.

"Kemudian yang penting adalah mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk itu sendiri," tuturnya.

Sementara itu untuk gejala umum masyarakat yang terkena DBD ialah seperti demam, keluar bintik merah pada tubuh.

Advertisements

"Umumnya gejala DBD adalah demam mendadak dan tidak turun dengan obat penurun panas, atau demam menurun di hari ke empat tetapi keadaan umum menurun, sakit kepala, ada yang sakit persendian, ruam pada kulit, muntah terus menerus, dan ada mimisan," ungkapnya.

Namun ia juga menjelaskan jika ada pula yang tidak memiliki gejala dimana dalam dunia Kesehatan hal ini disebut dengan without warning sign.

HALAMAN:

Advertisements

Bagikan:

Sumber: Redaksi

BACA JUGA

Advertisements

BERITA POPULER

  1. #1

  1. #2

  1. #3

  1. #4

  1. #5

Advertisements

BERITA TERBARU

Advertisements
Loker rules

BERITA PILIHAN

Advertisements

VIDEO TERBARU

Advertisements
Sertifikat JMSI
Advertisements
© 2024 Rules.co.id. All Right Reserved