Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
RULES.CO.ID - Ditpolairud Polda Lampung siapkan belasan alat khusus untuk pengamanan event World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 yang akan dilaksanakan selama 8 hari.
Dirpolairud Polda Lampung Kombes Boby Pa'ludin menjelaskan dalam mensukseskan kegiatan tersebut pihaknya menyiapkan beberapa alat khusus.
"Jadi memang untuk event Wsl ini sengaja kami siapkan alat khusus untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut,"katanya, Selasa (28/5/2024).
Adapun alat tersebut adalah 1 unit perahu karet Berserta mesin tempel merk suzuki 40PK dan tanki bbm, 2 set perlengkapan alat selam berikut 4 tabung selam.
1 unit Kompresor selam berguna untuk mengisi ulang oksigen tabung selam, 2 unit usafe guna untuk alat bantu pertolongan orang tenggelam menggunakan remot kontrol jarak jauh, 15 buah life jaket guna alat keselamatan.
Kemudian 1 unit Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) adalah suatu alat pelindung pernafasan yang berdiri sendiri, berisi udara bersih atau oksigen yang dimasukan dalam tabung, yang membuat si pemakai tidak tergantung lagi dari udara sekelilingnya, untuk jangka waktu tertentu.
Baca Juga : Pertanyakan Laporan Istri Muda Bupati Lamteng Musa Ahmad, Tiktoker Uncu Wenda Datangi Polda Lampung
1 unit WEEBER RESCUE fungsinya alat pemotong besi dan alat pengungit (Dongkrak), 1 Buah TEROPONG SIANG fungsinya alat bantu melihat objek jarak jauh kurang lebih 500 meter, 1 buah TEROPONG NIGHT VISION fungsinya alat bantu melihat objek pada malam hari.
4 buah tali jiwa fungsinya alat bantu pertolongan dalam tali menali, 1 unit lampu emergency fungsinya alat bantu penerangan, 2 buah senter lampu.
6 buah dayung fungsinya mendayung diatas perahu karet, 3 buah pompa perahu karet, 1 unit tenda pleton, 12 unit palbet fungsinya tempat istirahat, 6 buah helm dayung perahu karet dan 2 unit alat pengait.
"Sebanyak 18 alat kami siapkan untuk mendukung kelancaran event tersebut sampai dengan selesai,"katanya.
Diketahui Ops Tuhuk Krakatau 2024 yang digelar selama 8 hari mulai 28 Mei - 4 Juni mendatang ini mengedepankan deteksi, preventif, gakkum, banops dan security officer.
