Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
RULES.CO.ID, - Adik Asep Saepudin (45), Ahmad Wahyudi (33) mengungkapkan, istri mendiang kakaknya, Juhariah (45), dan anak pertama, Silvia Nur Alfiani (22), membuat skenario perselingkuhan demi menghilangkan jejak pembunuhan berencana terhadap korban.
“Iya (ada skenario perselingkuhan). itu cerita kebohongan Juju (Juhariah) dan Silvi (Silvia) ya,” kata Yudi saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (24/7/2024).
Skenario perselingkuhan itu mulai terungkap setelah keluarga menyelesaikan proses pemakaman Asep.
“Awalnya, si Juju dan Silvi bilang kalau almarhum ketahuan selingkuh, ketahuan beli handphone, tapi, handphone-nya enggak ada di rumah, ketahuan transfer cewek lain, dan terjadilah cekcok,” kata Yudi.
“Kemudian, almarhum dan si Juju dorong-dorongan sambil almarhum dicekik dan almarhum jatuh terkena lemari,” ujar dia lagi.
Dalam kesempatan berbeda, adik Asep bernama Ade Mulyana (43) menyatakan Juhariah berlagak seperti korban dengan menyebut perselingkuhan kakaknya.
“Katanya, kan pertama perselingkuhan, dan suaminya (Asep) transfer ke cewek atau segala macam. Itu bohong,” tegas Ade di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/7/2024).
Ade sempat meminta bukti perselingkuhan Asep kepada Juhariah. Namun, pelaku tidak bisa membeberkannya.
“Dia (Juhariah) itu enggak bisa jawab apa-apa. Jadi itu semua adalah bohong. Ini cuma pembunuhan berencana yang mereka rencanakan dua minggu sebelum eksekusi almarhum,” ujar Ade.
Sementara itu, Silvi juga sempat membangun drama saat keluarga besar tiba di rumah mendiang setelah mendapatkan kabar Asep telah meninggal dunia.
“Dia (Silvia) bilang, ‘sudah, jangan salahkan mama, ini Ivi (Silvia) yang salah’, ‘enggak salah bagaimana?’, ‘iya, ini kan salah Ivi, membongkar bapak selingkuh, bongkar bapak beli handphone tapi handphone-nya enggak ada. Jadi, mama marah, jadi begini’. Parah enggak tuh aktingnya?” beber Ade.
Ade menduga motif Juhariah menghabisi nyawa Asep bukanlah permasalahan ekonomi dan perselingkuhan.
Pasalnya, Asep dan Juhariah hidup berkecukupan.
Ade tahu betul perekonomian Asep karena mereka menjalani usaha aksesori bersama dua saudaranya yang lain.