Penulis: Redaksi - Editor: Redaksi
RULES.CO.ID - Baru ini keputusan pengadilan yang mengembalikan sitaan harta benda hasil kejahatan narkotika kepada terdakwa telah mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan rasa kecewa yang mendalam.
Pengamat Hukum sekaligus Sekretaris DPD Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Lampung Rifandy Ritonga mengatakan Putusan ini menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai efektivitas dan integritas sistem peradilan dalam menangani kasus-kasus narkotika yang sangat merugikan masyarakat.
"Saya melihat bahwa putusan ini merupakan preseden yang sangat berbahaya dalam upaya pemberantasan narkotika, keputusan untuk mengembalikan harta benda yang jelas-jelas diperoleh dari aktivitas ilegal ini melemahkan efek jera yang seharusnya ditegakkan oleh sistem hukum,"paparnya.
Keputusan semacam ini bisa memicu persepsi bahwa kejahatan narkotika tidak ditindak dengan tegas dan bahwa pelaku dapat kembali menikmati hasil kejahatan mereka tanpa konsekuensi serius.
Rifandy, juga menangapi putusan ini kita bisa melihat beberapa prespektif yang serius, Prespektif hukum dalam penegakan menyatakan bahwa “putusan semacam ini menunjukkan ketidakseriusan dalam memberantas kejahatan narkotika.
"Selain mengurangi efek jera, keputusan ini juga memberikan sinyal yang salah kepada masyarakat tentang apa yang akan terjadi pada pelaku kejahatan narkotika,"jelasnya.
Perspektif ekonomi melihat pengembalian harta benda hasil kejahatan narkotika bisa memberikan peluang bagi para pelaku untuk membangun kembali jaringan dan operasi ilegal mereka.
Harta benda tersebut sering kali digunakan untuk mendanai kegiatan lebih lanjut, yang pada akhirnya memperburuk masalah narkotika di masyarakat.
Prespektif sosiologi, keputusan ini tidak hanya mengecewakan, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap sistem hukum.
"Masyarakat butuh melihat bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan tegas, terutama dalam kasus-kasus yang berdampak luas seperti narkotika,"ungkapnya.
Kekecewaan masyarakat terhadap putusan ini juga perlu diperhatikan karena kepercayaan publik terhadap sistem peradilan adalah fondasi penting bagi penegakan hukum yang efektif.
Ketika keputusan yang kontroversial seperti ini muncul, perlu ada evaluasi dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan hukum untuk memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan.
Dalam menghadapi situasi ini, langkah yang perlu diambil termasuk memperketat prosedur penyitaan dan pengelolaan barang bukti hasil kejahatan, serta memastikan bahwa hukuman bagi pelaku kejahatan narkotika mencakup penyitaan dan pelucutan harta benda yang diperoleh secara ilegal.
"Hanya dengan demikian, kita bisa memberikan efek jera yang kuat dan memperkuat upaya pemberantasan narkotika secara komprehensif,"katanya.
